TERHANGAT

Selamat datang, Sobat! Jangan malu-malu untuk baca, komentar, dan share ya. Semoga coret-coretan ini bisa bermanfaat ya. Salam kenal. :)

“(Allah bersumpah dengan ciptaannya) dan demi jiwa serta penyempurnaan ciptaannya. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan kedurhakaan dan jalan ketaqwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”. (QS.91:7-10)

Minggu, 18 Agustus 2013

World Must See and Do Something #R4BIA | Simbol Perlawanan

Berikut ini adalah gambar yang menjadi simbol perjuangan melawan tirani yang membantai ribuan orang di Mesir. Dan saya kembali dibuat kagum. Bahwa simbol ini mendunia. Ini menjadi simbol perjuangan dan perlawanan seluruh dunia.

Perdana Menteri, Erdogan, 'melaunching' simbol 4 jari sebagai simbol untuk mengenang markas demonstran Pro Mursi di Rabi'ah yang telah dibumi hanguskan oleh junta militer. Secara sederhana simbol 4 jari untuk menunjuk icon Rabi'ah (dalam bahasa Arab, Rabi'ah/arba'ah = Empat). Rab'ah (angka 4) dijadikan sebagai Simbol Keteguhan dann Perlawanan untuk seluruh dunia yang mencintai kebebasan. 

Simbol 4 jari dan hashtag #R4BIA ini sudah ramai dipakai oleh pengguna social media (twitter, fb) mulai Sabtu kemarin. #R4BIA menjadi simbol keteguhan, kekuatan, perlawanan dan persatuan. Rab'ah berarti 4, maka simbolnya jari angka 4.

Silahkan gambar ini diunduh, lalu digunakan sebagai display picture dari akun-akun sosial media.
World must see and do something. #R4BIA

Gambar di bawah menunjukkan simbol 4 jari #R4BIA yang dipakai untuk melawan kesewenang-wenangan tirani.

0 komentar:

Pagi, nikmat yang disegerakan.

Adzan sayup-sayup terdengar dari kejauhan. Bersama teman kontrakan lekas keluar rumah setelah sebelumnya antree berwudhu. Pagi ini indah. Udaranya segar. Tembalang masih sepi. Maklum, hari ini belum genap dua minggu setelah lebaran. Bintang masih terlihat sedikit di langit. Lebih jelas daripada malam tadi ketika langit masih tertutup polusi. Pagi ini sedikitnya lebih bersih. Maka bintang lebih jernih untuk dipandangi.

Pagi. Menjadi nikmat yang disegerakan Allah untuk hamba-Nya setiap hari. Betapa tidak, pagi menjadi tolok ukur kebaikan pada suatu hari. Jika paginya baik, maka setelahnya akan ikut. Karena kita memahami bahwa kebaikan akan berbuah kebaikan. Ketika kita menanam banyak hal-hal baik di pagi hari, maka siang dan malam di hari itu insyaallah akan memanen kebaikan.

Di masjid, memandangi wajah orang satu per satu. Bersih. Bersinar. Wajah-wajah di pagi hari bebas tekanan. Bisa jadi karena belum ada dosa yang diperbuat. Wajah-wajah itu berbinar, dengan balutan kesucian.

Shalat subuh usai. Di jalan dari masjid menuju kontrakan, sengaja memperlambat langkah. Di jalanan yang masih lengang, dengan berani mengambil bagian tengah jalan untuk dilalui. Jarang-jarang bisa sebebas ini menikmati bagian tengah jalan di siang dan malam hari. Sekali lagi udara semakin sejuk. Bintang-bintang masih ada. Sedikit. Tersamar oleh semburat cahaya dari Timur.

Suara begitu hening. Jernih untuk dinikmati dengan seksama karena belum ada polusi suara. Mesin kendaraan bermotor saja belum dipanasi.

Sampai di kontrakan, seorang teman menyetel mp3 murattal Syaikh Misyari Rashid Al-Afasy. Semakin sempurna saja kesan pagi ini. Al-Qur’an sudah memanggil-manggil. Tepatnya hati ini yang rindu untuk membacanya. Seperti sejuknya pagi ini, bacaan Al-Qur’an menjadi embun bagi hati-hati yang kering, menjadi penyejik jiwa yang meronta-ronta oleh kerasnya dunia.

Pagi adalah nikmat yang disegerakan. Pagi adalah pusaran energi setiap hari. Bersama fajar dan tegasnya mentari saat mendaki ke langit, pagi datang dengan kesahajaan dan sapanya yang ramah. Teringat, di kampung sana, pedagang sayuran di pasar tradisional sudah ramai kala pagi menjelang. Semangat ulet dan gigihnya membersamai pastinya mentari yang mendaki. Cerah harapannya secerah langit yang mulai merekah. Semoga sejahtera dan dilimpahi barakah.

Pagi adalah keajaiban, saat langit benar-benar terhubung dengan bumi. Seperti senja, saat amal-amal di angkat ke langit. Aku kagumi pagi dengan segala cerita di dalamnya.

 اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).”

0 komentar:

Selasa, 13 Agustus 2013

POLO TEKNIK, Inspirasi Soliditas Keluarga Mahasiswa Universitas Diponegoro


Berikut ini adalah kultweet saya @taufikarahmat tentang produk dari BEM FT Universitas Diponegoro yang digawangi anak-anak Departemen Ekonomi dan Bisnis==>POLO TEKNIK
Silahkan membaca, silahkan order :)


  1. Siapa yang udah pernah make #PoloTeknik tweeps???
  2. Sesuatu banget ya kalau kita make #PoloTeknik, harga terjangkau, keren, cetar membahana lagi...
  3. Berita paling panas hari ini adalah kalau kita sudah pernah make yang namanya #PoloTeknik. Serius.
  4. Siapa bangga jadi anak teknik? You are the engineer, guys! Bung Karno dan Pak Habibi juga engineer kayak kamu :D #PoloTeknik
  5. Pak SBY juga anak teknik, teknik militer hehe #PoloTeknik
  6. Good! Pasti taulah kalau Fakultas Teknik adalah fakultas terbesar yang ada di Undip. Ada 19 Jurusan lho...  #PoloTeknik
  7. Pastinya, mahasiswanya juga paling banyak. Bejibuun bro... Hampir separuh dr jumlah mahasiswa Undip yg kurang lebih 30rebu jiwa  #PoloTeknik
  8. Ga cuma itu. Fakultas Teknik juga ga sembarangan. Mahasiswa dan ormawanya selalu jadi sorotan :)  #PoloTeknik
  9. Semoga ke depan, Fakultas Teknik selalu terus berkarya dan menginspirasi ya! Ga cuma buat Undip, tapi juga Indonesia :) #PoloTeknik
  10. Anak Teknik, ya riset, ya seni, ya olah raga. Segala macam karya kita suka :)  #PoloTeknik
  11. Anak Teknik itu yang paling kompak. Ga kompak, bukan anak teknik. Makanya ada "Salam Kompak dari Teknik!"  #PoloTeknik
  12. Teknik itu biru :) Makanya Undip juga biru :)  #PoloTeknik juga biru. Kamu biru juga ga?
  13. Orang itu kagum sama anak Teknik, yang tugas/laporannya bejibun, kurang tidur, tapi prestasi oke. :)  #PoloTeknik
  14. Anak Teknik itu solid. Solid. Makanya ada "Satu Tekad Teknik Jaya."  #PoloTeknik
  15. Kita punya suguhan istimewa buat kamu para anak teknik Undip==>#PoloTeknik
  16. Orang bilang seragam itu yang menyeragamkan warna. Pelangi ada. Tapi tetap harmoni. :) #PoloTeknik
  17. Siapa punya jaket almamater? Ini jaket kebanggaan kita yang jadi saksi perjuangan kita bro. #PoloTeknik
  18. Tp sbrpa sring & utk acra apa aja sih kta pke jket almmater? G mgkn dong kta pke jket almmater utk jlan ato olah raga, ga sopan. #PoloTeknik
  19. Hehe... Atas dasar cinta untuk harmoni para teknika, kami mempersembahkan Kaos #PoloTeknik yang bisa kamu pakai untuk santai :)
  20. #PoloTeknik hadir untuk mengharmonikan warna dan cita para teknika
  21. #PoloTeknik dicetuskan beberapa tahun silam. Tapi kali ini beda. Diinisiasi oleh @BEMFT_Undip dan disepakati oleh HMJ/HMPS.
  22. Terimakasih buat Mas @MFatih_A @Primapoom mba @Puspateja dkk yang sudah kembali menginisiasi lagi tahun kemarin. Pada beli ya yang baruu..he
  23. Nah, ini yang menjadi istimewa di Fakultas Teknik. Cuma #PoloTeknik yang disepakati HMJ/HMPS. Bukan kaos yang lain. hehe
  24. Prosesnya juga ga sembarang proses ya tweeps. Melalui proses sayembara desain dan seleksi, maka diambillah satu desain terbaik #PoloTeknik
  25. Kita punya yang namanya Forum Ekonomi Teknik, nah disini #PoloTeknik disepakati seluruh HMJ/HMPS :) Istimewa
  26. Nah, ini dia #PoloTeknik yg mengharmonikan pr teknika. Mau? Jdlah yg prtma! #BerkaryaMenginspirasi pic.twitter.com/SyAmbc1blU cc: @Ekobis_BEMFT
  27. Pesen ya tweeps di Pre Order Batch II ini! Buruan! Stock terbatas. Tapi kalau mau pesen lagi, ya bisa. #Lho hehe... Yg pertama, laku keras.
  28. Dan saya bisa prediksi tweeps. #PoloTeknik akan menginspirasi sehingga nanti bakal ada yang namanya #PoloUndip :D
  29. Kita satukan Teknik dengan #PoloTeknik. Lha wong sarung aja bisa menyatukan Indonesia tweeps. (Dampak iklan sarung..haha)
  30. Untuk pemesanan, kamu bisa hub nomor yg ada di pamflet atau follow dan mention @POLOTEKNIK
  31. Tunggu apa lagi tweeps???

0 komentar:

Amazing Egypt


Saat ini disini (Bogor) baru saja pagi. Entah di Mesir. Saya belum menanyakan hal itu ke Google. Tapi melihat dinamika Mesir, saya jadi ingin menyampaikan opini dan asumsi saya. Saya sangat terkesan dengan apa yang terjadi di Mesir saat ini. Bahkan saya sampai dibuat amat takjub dengan keteguhan rakyat Mesir melawan tirani dan pengkhianatan. Bukan hanya itu yang mereka lawan, tapi konspirasi besar yang sedang menjalankan skenarionya di negeri mereka.

Mengapa saya sebut konspirasi? Karena saya sudah jengah merasakan konspirasi itu di negeri saya sendiri. Negeri saya sepertinya aman-aman saja, sepertinya. Tapi terlalu banyak argumentasi yang menguatkan pernyataan bahwa negeri saya ini negara autopilot. Simpelnya, negeri saya kaya,tapi ‘saya’ miskin. Emas dan isi perutnya dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan asing. Mati-matian itu dipertahankan oleh pemegang amanah rakyat dan aturan-aturan yang mereka buat. Di Papua sana, di tempat alam benar-benar menampakkan kekayaannya lewat gunung-gunung emas dan pesona alamnya, fakta yang saya dapat adalah disana menjadi tempat paling susah di negeri saya. Kasihan penduduknya. Kalau mau pintar, harus kuliah ke luar pulau (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dll). Ada yang bilang, memang sengaja saudara-saudara saya disana dibuat ‘bodoh’ dengan kurangnya akses pendidikan dan lainnya, supaya sedikit orang-orang dari dalam yang cerdas dan membela hak-hak warga dan tanah asli punya mereka. Supaya tak ada yang bolak-balik Papua-Jakarta untuk advokasi, atau sekadar mengisi jalanan untuk berteriak “Usir Freeport!” Hukum dan keadilan seperti disandera di satu tempat yang saya tidak tahu dimana. Koruptor meraja lela. Aparat jadi preman. Wakil rakyat hanya bisa mewakili rakyat dalam memakan uang negara. Katanya. Tapi memang iya. Medianya juga membuat saya jengah. Sekarang sudah banyak iklan-iklan partai dan lelaki ambisius yang sedang berlomba-lomba menjadi tuan penguasa di negeri ini. Saya tidak menghitung berapa banyak versi dari iklan partainya Bapak Presiden RI yang sekaligus ketua dan ketua dan ketua dan ketua dan ketua di partainya yang hanya sekadar untuk mengucapkan selamat berbuka puasa dan selamat hari raya. Banyak tokoh berprestasi dan rendah hati yang luput media. Jawa Barat yang semakin melesat, kalah dengan berita Jakarta yang katanya baru. Ya, Jakarta hanya baru istilahnya. Banjir disebut sebagai genangan. Lucu ya. Jawa Tengah yang lamban perkembangannya seperti luput. Ya, sang tuan dan ‘ibue’ enggan diliput media, kemudian kehilangan simpati rakyat. Cukuplah membicarakan resah saya tentang negeri saya. Tendensinya kepentingan yang semena-mena.

Mesir. Mengapa Mesir? Saya akan coba paparkan.

Saya terkesan dengan keteguhan rakyatnya yang jutaan itu untuk membela dan menegakkan keadilan di negerinya. Melawan militer tanpa senjata! Sampai hari ini sudah sebulan rakyatnya turun ke jalan. Menunjukkan integritas, kearifan, keteguhan, dan kreatifitas di jalanan. Bukan hanya teriak, orasi, dan teatrikal seperti kita disini, tapi shalat, mengaji, lomba hafalan Al-Qur’an, menikah, dan lain sebagainya. Saya berpikir apa-apaan ini? Masyarakat macam apa mereka? Melawan tirani dengan keteguhan hati dan persatuan, bukan senjata.

Saya terkesan dengan skenario yang sangat terbaca. Sangat terlihat siapa yang mendalangi kudeta. Sangat terlihat siapa-siapa yang senang dan siapa-siapa yang menentang. Dan siapa-siapa yang takut pada sang tuan internasional. Tak perlu saya sebutkan (youknow who, he who must not be named), Anda cukup objektif saja dalam membaca-baca berita dan mengamati dinamika yang terjadi di Mesir. Saya rasa kalau sudah gambar dan video yang bicara, maka siapa berani menentang.

Saya semakin terkesan dengan pemberitaan di media. Ada dua kubu, pro kudeta dan kontra kudeta. Sekali lagi semakin jelas kemana dan seperti apa idealisme dari sang media dan empunya. Dan pastinya logika dan nurani Anda akan sangat dengan mudah memilah mana yang benar. Mana media yang menyajikan berita sebenarnya dan mana media yang mengada-ada dalam beritanya. Ada media yang mengatakan korban pembantaian hanya puluhan, padahal ratusan. Ada media yang mengatakan Mursi begini dan begini, tapi saya puas ketika mendapat klarifikasi dari seorang imam masjid Gaza yang berkunjung ke Masjid Kampus Undip, dan saya berdo’a untuk keselamatan Mursi dan pendukung keadilan. Semakin lega membaca tweet-tweet dari mahasiswa Indonesia yang kuliah di Mesir.

Saya semakin terkesan melihat tanggapan tokoh-tokoh bangsa ini tentang apa yang sedang terjadi di Mesir. Setidaknya itu membuka mata kita tentang siapa dan apa di balik mereka. Presiden kita masih saja prihatin dan mengimbau. Saya hanya menunggu kecaman dari beliau. Tapi belum ada ya? (Correct me if I wrong). Orang-orang Islam liberal yang pikirannya sembrono, mudah sekali dan tanpa malu berbohong via twitternya. Sebut saja Ulil Abshar Abdala dan Zuhairi Misrawi (tak pantas mereka disebut tokoh bangsa ini, kalau sampah ya sepakat!). Jelas-jelas foto menunjukkan itu foto masa pendukung Mursi yang membawa dan menjaga spanduk bergambar wajah Mursi, malah dikatakan itu masa prokudeta. Yang lebih bodoh lagi, pernyataan Zuhairi Misrawi yang kebablasan, tentang tabiat orang-orang liberal yang kalau mereka nanti menjadi mayoritas, orang-orang yang minoritas akan ‘dibunuhi’, dan bersyukurlah orang-orang Islam Indonesia karena orang-orang liberal di Indonesia masih belum mayoritas sehingga mereka tak berani ‘membantai’. Itu penafsiran saya dari pernyataan bodohnya. Silahkan cek saja di media online dan cerna baik-baik. Jadi setidaknya masyarakat kita mengetahui orang-orang seperti apa mereka, dan menjadi pelajaran untuk tidak pernah lagi berkompromi dengan mereka. Apakah iya orang seperti itu kita relakan untuk duduk di kursi pemerintahan? Terserah Anda yang budiman, Pemirsa.

Saya semakin terkesan dengan heroisme disana. Perjalanan bangsa ini jaman Presiden Soekarno dan Soeharto kalah heroik. Bangsa ini dulu pernah juga turun ke jalan. Sampai yang paling terakhir ketika reformasi kemarin. Masih kalah heroik. Bayangkan di Mesir yang turun ke jalan itu jumlahnya jutaan. Mereka tak hanya teriak dan orasi seperti yang saya bahas diatas. Bukan hanya mahasiswa, tapi juga rakyat jelata, bahkan preman-preman dan orang Kristen Koptik yang kemarin mendukung kudeta, perlahan pindah haluan menentang kudeta, sebab mereka tau mereka menjadi alat murah dalam skenario konspirasi para tuan.

Saya terkesan dengan militer Mesir. Melawan dan mengalahkan rakyatnya sendiri. Sampai hari ini masih begitu. Andaikan benar kata demokrasi bahwa suara rakyat itu suara Tuhan, maka pasti saat ini militer Mesir sudah kena kutukan atau malah binasa. Alangkah ‘wibawa’ sekali!

Saya terkesan dengan Mesir. Revolusinya tidak tanggung-tanggung. Baru setahun, ada kudeta. Tapi rakyat tak tinggal diam. Berani sekali rakyatnya. Sangat berani. Jutaan orang dengan gagah menyuarakan keadilan, melawan tirani. Ratusan yang mati, ribuan luka. Apa namanya kalau bukan berani? Sementara itu negeri saya adem-ayem. Bukan tidak ada apa-apa, tapi adem-ayem. Kalau ibu saya bilang, berani itu karena benar, takut karena salah. Yeah!

Saya semakin terkesan dengan orang, institusi, dan negara, yang katanya amat demokratis. Tapi malah mendalangi kudeta. CC: @barrackobama (Eh, ga bisa dimention)

Saya terkesan dengan orang yang mengatakan ini konflik agama. Ya, bener. Jelas orang-orang Islam terpanggil ketika saudara-saudara mereka dibantai. Saya juga terkesan dengan yang mengatakan ini masalah keadilan dan hak asasi manusia. Keduanya tak salah. Dua-duanya adalah kebenaran yang harus diperjuangkan. Biarkanlah orang-orang Islam peduli untuk saudara-saudaranya. Dan kita, apapun agamanya, jelas memiliki kemanusiaan dan keadilan yang sama.

Ah, saya terlalu banyak terkesan pagi ini.

Dan saya terkesan dengan Anda yang bisa jadi tidak langsung sepakat dengan cerita saya ini, kemudian menakar, meneliti, dan menganalisa sendiri lewat informasi yang banyak sekali untuk sekadar mengambil kesimpulan apakah sepakat dengan saya atau tidak. Kemudian kita pun sepakat. Lalu kitaberdo’a untuk pertolongan dan kemenangan di Mesir dan negeri-negeri lain(Suriah juga sedang konflik, bahkan lebih parah, pejuang berdatangan dari banyak penjuru untuk melawan rezim tiran Bashar Al-Assad).

Bogor, 07,30, setelah mengeluarkan dagangan di warung.

0 komentar:

Minggu, 11 Agustus 2013

Kau pilih yang mana?

Aku benci. Dan aku cinta. Kukawinkan keduanya, hingga tipis bedanya. Kau pilih yang mana?
Sekalipun aku pilih benci, maka itu karena cinta.

#NoGalau

0 komentar:

Syahrini syalala...

Dan saya ga tau kenapa malem-malem gini malah kepingin nulis tentang Syahrini. Karena kebetulan di di TV ada liputan yang lumayan lebay yang ngeliput perjalanan seorang Syahrini.
Saya bisa meramalkan bahwa suatu hari nanti, niscaya Syahrini akan go internasional dan membawa warna baru untuk blantika music dan artis dunia. Bukan warna musiknya, tapi orang-orangnya. (haha :D) Genit, ganjen, lenjeh, menel, dan alay. Maap maap.
Eh padahal ini masih suasana lebaran. Baru H+4 ini. Tapi kenapa Syahrini? Lupakan!
Saya jadi inget, kemarin sebelum pulang saya sempat ngelondri pakaian. Ga sengaja di outlet londrinya si mas masnya nyetel TV yang ada Syahrini lagi nyanyi. Tapi ini gak wajar banget inovasinya. Di atas panggung nyanyi sambil mandi. Ga tau dah tuh mic nya pada rusak apa gak. Ga tau juga penonton sama kameramennya kecipratan air apa ga. Ya, kesimpulannya adalah tukang londri suka nonton Syahrini. (?)
Saya punya pandangan masa depan kalau Syahrini nanti nyalon jadi anggota DPR atau ngikutin jejaknya Rieke Dyah Pitaloka nyalon jadi Gubernur pasti kocak. Menang telak. Haha
Liat aja sekarang, pengaruh seorang Syahrini lumayan gede. Mulai dari Alhamdulillah yah sesuatu banget, jambul khatulistiwa, sama cetar mebahana badainya. Dan entah apalagi. Eh kok saya tau banyak ya? Please jangan vonis saya adalah fan nya Syahrini. Bukan bukan. Hahahae. Balik lagi, nanti kalau dia nyalon jadi gubernur, pasti dah banyak brand baru. Dan ‘sedikit’ alay. Siap-siap ya.
Ditambah lagi tabiat media dan orang-orang kita yang suka latah (termasuk tulisan ini) kalau ada ‘sesuatu’ semacam ini. Bahkan kemaren berita seorang Agnez Monica yang dimention sama artis luar negeri sampai dimuat di salah satu media online nasional. Makin jadi aja dah Syahrini dan Syahrini-syahrini lainnya.

Buat kamu yang baca tulisan ini jangan mikir yang macem-macem ya. Beginilah tulisan seorang yang ga bisa tidur dan nulis apa yang diinget. Padahal ketua bem. (Ga ada hubungannya!) Justru tulisan ini karena kita peduli dengan nasib Indonesia di masa depan.  With Syahrini or no? hoho

2 komentar: