Relativitas Langit
Jika aku menggantungkannya di langit,
aku takut tanganku tak akan sampai.
Sebab aku dan langit berada pada jarak yang cenderung konstan.
Lalu aku gantungkan pada-Mu saja, Tuhan.
Meski Kau jauh di atas langit sana, jarakku dengan-Mu cenderung berubah-ubah.
Sehingga setiap hari aku harus selalu datang mendekat kepada-Mu.
Buah kebaikan dan buah keburukan.
Percaya gak kalau kebaikan itu buahnya juga kebaikan, sementara keburukan (dosa) itu buahnya minimal adalah terhalangnya kebaikan yang lain? Bayangin, dengan berbuat kebaikan, kita jadi punya semangat dan rasa percaya diri untuk terus kontinyu dan melakukan akselerasi kebaikan-kebaikan lain. Tapi jika ada keburukan yang dilakukan, maka akan muncul perasaan bersalah, sebab kita tahu itu buruk. Kemudian kita merasa tertahan untuk melakukan kebaikan lain sebab keburukan yang lalu telah jadi beban. Lalu jika keburukan itu tetap kontinyu, maka akan muncul rasa tak percaya diri dan perasaan tak pantas untuk lakukan kebaikan yang lain atau lakukan akselerasi kebaikan.
Maka jika ini terjadi dan kita menyadarinya, lakukanlah lompatan! Lupakan masa lalu, tatap masa depan apa yang kita ingin capai, kemudian kita berlari dengan akselerasi semakin besar untuk lakukan kebaikan dan perbaikan! Stop merasa tidak pantas! Kamu yang sekarang adalah kamu yang baru.
0 komentar: