TERHANGAT

Selamat datang, Sobat! Jangan malu-malu untuk baca, komentar, dan share ya. Semoga coret-coretan ini bisa bermanfaat ya. Salam kenal. :)

“(Allah bersumpah dengan ciptaannya) dan demi jiwa serta penyempurnaan ciptaannya. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan kedurhakaan dan jalan ketaqwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”. (QS.91:7-10)

Kamis, 06 September 2012

Salam Hangat untuk Mahasiswa Baru


Bahkan sampai detik ini saya masih saja tidak bisa percaya bahwa saya sekarang adalah mahasiswa semester lima. Yang saya rasakan adalah saya masih sama seperti bocah-bocah kepala botak (1 cm) dengan pakaian hitam putih-hitam putih itu. Bukan karena saya memang cukur begitu. *emang iya sih* Tapi rasanya sangatlah amat cepat sekali waktu ini berlalu. *boros
Sudah cukup panjang juga lama saya hidup di dunia. Hampir seperlima abad lah. Fase masih fase mahasiswa. Kalau berpikir secara umum seperti orang-orang berpikir, maka fase berikutnya adalah fase kerja, kemudian berkeluarga, kaya-raya, dan mati. Ouch, tapi kali ini saya akan set ‘out of the box’.
Sekali lagi, saya amat menyadari perbedaan nikmat yang ada. “Barang siapa bersyukur, maka akan ditambah nikmatnya.” Kalimat ini beberapa hari terakhir sering diucapkan teman saya. Dia bilang nilai C, D, atau E itu harus disyukuri *Alhamdulillah, supaya nikmatnya ditambah. Betul! :D Ikutan semester pendek, terus ngulang, pelan-pelan nanti dari E, jadi D. Dari D, jadi C. Dari C jadi B. Dari B jadi A. Huwaahh… ini dia evolusi yang sesungguhnya. Tuhan, aku berlindung pada-Mu dari hal yang demikian. A! A! Forever!
Fokuuuuussss! Nikmat awal yang kita terima sama, sebagai modal kehidupan. Tengok saja diri kita sendiri dan hitung satu per satu apa yang diri kita dan orang lain punya sedari lahir. Rambut hitam yang klimis *tapi gue keriting, jidat, hidung dengan dua lubang, mulut, tangan, kaki, otak yang ada akalnya, nafsu juga ada. Kumplit. Tidak kurang dan tidak lebih. Inilah modal kita. Tapi menengok keadaan saya sekarang sangat tragis. *hiperbola dikit tak apa lah boy. Karya-karya masih sedikir, belum ada yang berarti malah. Mungkin saya kurang bersyukur. Alhamdulillah. Ya, kalau bersyukur, maka akan ditambah nikmatnya.
Mahasiswa baru. Indahnya jadi mahasiswa baru. Masa dimana lu boleh bilang “waow” buat dunia baru dengan pernak-perniknya yang baru lu temui. Kalau saya dulu rada deg deg serrr. Dari kampong yang sekitar 3 sampai empat jam dari ibukota propinsi, jadi tinggal di salah satu kota besar Indonesia, Semarang. Dari sekolah yang mungkin luasnya 2000 meter persegi jadi kampus yang sekampung. Waow lah pokoknya.
Saya dulu paling semangat potong rambut, satu cemtimeter. Bahkan lebih pendek dari angkatan saya sampai-sampai pada protes *haduh ini komting sementara malah lebih pendek banget nih rambutnya. Bahkan sampai semester lima ini gaya rambut ala mahasiswa baru ini masih saya pertahankan.
Sejujurnya, saya sangat senang dan bahagia sekali jadi mahasiswa baru. Meski kadang sempet sebel juga dengan OSPEK *sebutan populernya, yang rada-rada gaje, tapi asyik. Bahagianya bukan di situ. Tapi seperti terlahir lagi di dunia. Hah, enaknya. Bisa melihat apa yang belum pernah dilihat. Bisa mendengar apa yang belum pernah didengar. Bisa bertemu siapa yang belum pernah ditemui. Bisa hadir di acara-acara besar. Bisa mendapat inspirasi dari orang-orang terbaik.
Banyak sekali cerita tentang awal mula saya masuk kampus dan jadi mahasiswa baru. Berhalaman-halaman Ms. Word rasanya tak akan cukup menampungnya. *lebay. Tapi insyaallah aka nada banyak hal yang akan saya share-kan ke pembaca sekalian, khususnya adik-adik saya, mahasiswa baru, di tulisan-tulisan berikutnya.
Pada tulisan kali ini, tujuannya hanya satu:
SELAMAT DATANG DI DUNIA KAMPUS, DUNIA YANG AKAN BISA MENGUBAH SEGALANYA! TRUST ME!
Selamat datang juga untuk adik-adikku, mahasiswa Universitas Diponegoro angkatan 2012, istimewanya buat anak-anak Fakultas Teknik, dan lebih istimewa lagi buat anak-anak Jurusan Teknik Sistem Komputer!

0 komentar: